News and Blog

BUMDes Raya Mantapkan Kerjasama dengan Universitas Indonesia

IMG-20240708-WA0028-300x225
Berita

BUMDes Raya Mantapkan Kerjasama dengan Universitas Indonesia

Berastagi – Badan usaha milik desa penting meningkatkan kapasitas dirinya melalui pembangunan kerjasama lintas sektor. Tidak hanya antara kelompok tani atau kelembagaan masyarakat dan pemerintahan desa, tetapi lebih dari itu, kerjasama dengan pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat serta lembaga lain saat ini cukup dibutuhkan.

Demikian disampaikan Ketua Pusat Riset Perkotaan dan Wilayah, Center for Strategic and Global Studies, SKSG, Universitas Indonesia, Dr. Lita Sari Barus, S.T. M.Si, dalam workshop lintas lembaga di objek wisata Taman Seribu Bunga,Desa Raya, Berastagi, Karo, Senin (08/07/2024).

Temu wicara itu sendiri digelar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Raya bersama Pusat Riset Perkotaan dan Wilayah, Center for Strategic and Global Studies, SKSG, UI dan Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, Senin (08/07/2024) di destinasi wisata Taman Seribu Bunga, Desa Raya, Karo.

Langkah ini adalah salah satu bentuk BUMDes Raya membangun kemandirian dan jejaring usaha ke depan.

Talk show di tengah keindahan destinasi wisata Taman Seribu Bunga,Desa Raya, ini juga menghadirkan nara sumber lain, diantaranya Kepala Dinas Budporapar Karo, Munarta Ginting,SP, Dinas DPMD Karo, BRI, Indomaret dan Panah Merah.

Pembinaan peningkatan kapasitas (PPK) juga diharapkan berperan dalam pengelolaan pembangunan desa secara komprehensif. Hal ini sambung Lita Barus menjadi penting untuk diperhatikan agar dapat memberikan kontribusi yang besar bagi kemajuan pembangunan pedesaan yang berkelanjutan.

PPK ini juga selaras dengan aktifitas badan usaha milik (BUM) Desa Raya mempromosikan produk unggulan pada pelaksanaan event wisata Festival Bunga dan Buah Karo yang baru saja berakhir.

Kegiatan ini pun disambut positif jajaran BUM Desa Raya. Menurut Direktur BUM Des Raya, Karya Jaya Ginting, sebagai lembaga ekonomi desa yang mempunyai peran menyeluruh dalam proses perjalanan ekonomi desa. BUM Desa Raya berupaya keras membangun kemampuan mereka.

Salah satunya terang Karya adalah lewat pelaksanaan sejumlah kerjasama, salah satunya dengan lembaga Kajian Pengembangan Perkotaan, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia.

Workshop ini terangnya lagi, diharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat, anggota BUM Desa Raya agar semakin kreatif dan kolaboratif dalam pembangunan desa.

Karya dan jajaran memahami BUMDes yang professional dan mandiri, perlu memiliki jejaring kerja yang baik dengan berbagai pihak.

“Ketiga faktor itu (profesional, mandiri dan jejaring) kami yakini dapat memicu upaya konsolidasi kekuatan ekonomi pedesaan menuju desa mandiri dan otonom “ ujar Karya didampingi Alamsyah Sinuhaji, Yudha Ketaren dan Herry Ketaren.

BUM Desa Raya sambung Karya merupakan lembaga ekonomi desa yang mempunyai peran menyeluruh dalam proses perjalanan ekonomi desa.

Pada acara ini, Prodi Kajian Pengembangan Perkotaan, Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia memberikan bantuan alat-alat pertanian sederhana, benih bunga, sayur dan buah.

Sebagaimana diketahui,Pemkab Karo baru saja menggelar event akbar Festival Bunga dan Buah tahun 2024.

Event yang oleh Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno diganjar piagam terbaik Kharisma Event Nusantara (KEN) ini, mayoritas sumber pendukung materinya adalah bunga.

Dalam konteks ini, Desa Raya memiliki peran sentral ke depan sebagai penyedia bahan baku utama event tahunan itu.(karodaily/nanang).