Penandatanganan MoU antara Yayasan Badak Indonesia dengan Center for Strategic and Global Studies Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia
14 October 2024 2024-10-14 10:49Penandatanganan MoU antara Yayasan Badak Indonesia dengan Center for Strategic and Global Studies Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia

Penandatanganan MoU antara Yayasan Badak Indonesia dengan Center for Strategic and Global Studies Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia
Kerja sama PRKN CSGS SKSG UI dan YABI berguna dan dapat memberikan Solusi terhadap negara.
Sekjen Yayasan Badak Indonesia Ibu Kirana
FGD Obyek vital nasional, karena badak sudah masuk kategori Critically Endangered berdasarkan Red List Data IUCN, penghargaan badak belum mendapat tempat yang diperhatikan. Yang saat ini diperhatikan diantaranya hanya Komodo, gajah, padahal ada 1 spesies lagi yaitu Badak.
Seluruh badak adalah turunan dari Badak Sumatera sudah ada 15.000 tahun. Populasi badak Sumatra yang tercatat ada di Leuser Way Kambas, untuk mencapai Lokasi badak harus berjalan selama 10 hari. Hal-hal yang dihadapi oleh YABI ini perlu dukungan dari akademisi agar dapat melakukan konservasi badak yang hamper punah ini dengan baik.
5 program YABI:
– Sanctuary 200 hektar
– Area Proteksi
– Research, ada lab di IPB
– Edukasi
– Fundraising
Kedua belah pihak memutuskan untuk membuat kajian mengenai konservasi Badak, dengan FGD yang membicarakan mengenai SWOT dari konservasi ini dalam konteks keamanan nasional