News and Blog

ASEAN – China Research Center CSGS SKSG UI berpartisipasi dalam Asia Pacific Peace and Development Dialogue

Thumbnail
Berita

ASEAN – China Research Center CSGS SKSG UI berpartisipasi dalam Asia Pacific Peace and Development Dialogue

ASEAN – China Research Center CSGS SKSG UI berpartisipasi dalam Asia Pacific Peace and Development Dialogue yang diadakan oleh National Institute of International Strategy, Chinese Academy of Social Sciences

Pada tanggal 21 Desember 2024, bertempat di Beijing, Ketua ASEAN – China Research Center CSGS SKSG UI Humprey Arnaldo Russel ikut berpartisipasi sebagai pembicara dalam Asia Pacific Peace and Development Dialogue yang diadakan oleh National Institute of International Strategy, Chinese Academy of Social Sciences. Selain itu, hadir juga M. Abdurohim, peneliti ACRC CSGS SKSG UI yang saat ini sedang melanjutkan Studi Doktoral di China Foreign Affairs University serta Soejani Sosrodjojo, salah satu anggota Dewan Penasehat ACRC CSGS SKSG UI.
Forum ini juga menghadirkan berbagai pembicara dari negara – negara Asia. Diantaranya Prof. Chung-in Moon, penasihat khusus mantan presiden Korea Selatan untuk urusan luar negeri dan keamanan nasional, Dr Wiparat De-Ong, Direktur Eksekutif National Research Council of Thailand (NRCT), Miyashita Masami dari Japan – China Economic Association, Maria Victoria Raquiza, Associate Professor, University of the Philippines serta Rupak Sapkota, Mantan Penasihat Urusan Luar Negeri untuk Perdana Menteri Nepal. Dari China selain Pimpinan dari Chinese Academy of Social Sciences, hadir juga bebarapa pakar dari Peking University, Tsinghua University dan Fudan University. Antara lain, Da Wei, Direktur Center for Strategic and Security Studies, Tsinghua University, Zhai Kun, Deputi Direktur Institute of Regional and National Studies, Peking University, Li Wei,Associate Dean of School of International Studies, Renmin University of China serta Lin Minwang, Deputi Direktur Institute of International Studies, Fudan University.
Dalam kesempatan menyampaikan paparanya yang berjudul The Role of ASEAN and China in Fostering Peace and Stability in the Region, Ketua ASEAN – China Research Center CSGS SKSG UI menyampaikan bahwa ASEAN dan China dalam beberapa tahun terakhir telah berhasil menjaga stabilitas perdamaian di kawasan. Terkait dengan tumpang tindih klaim di Laut China Selatan, Ketua ACRC CSG SKSG UI menjelaskan bahwa semua pihak harus berpegang teguh pada Hukum Internasional dan UNCLOS sebagai landasan dalam melakukan negosiasi. Selain itu, Ketua ACRC CSGS SKSG UI menyatakan bahwa Soliditas ASEAN sangat diperlukan dalam menyikapi dinamika geopolitik regional yang terus berubah. Selain itu, posisi politik ASEAN yang netral dan tidak berpihak dalam rivalitas yang saat ini sedang terjadi antara Amerika Serikat dan China menjadi sangat penting sehingga tidak menimbulkan instabilitas di kawasan. Terkait pertanyaan Zhao Qinhai, Direktur Center of Maritime Security and Coorperation, China Institute of International Studies yang menanyakan Kebijakan luar negeri Prabowo terkait ASEAN dan China, Ketua ACRC CSGS SKSG UI memberikan tanggapan bahwa Kebijakan luar negeri Indonesia tidak akan berubah yakni mendorong soliditas dan akan tetap memperkuat peran ASEAN. Terkait China, Ketua ACRC CSGS SKSG UI menambahkan bahwa sebagaimana pernyataan resmi Presiden Prabowo Subianto diberbagai forum bahwa Pemerintahannya akan tetap menjalin kerjasama yang baik dengan China.
Partisipasi ACRC CSGS SKSG UI dalam kegiatan ini juga merupakan implementasi dari arahan Direktur SKSG UI, Athor Subroto,Ph.D dan Kepala Center for Strategic and Global Studies, Dr. Shobichatul Aminah, M.Si untuk berpartisipasi aktif dalam mempromosikan Universitas Indonesia di level regional maupun international.